5 Pertanyaan Interview Telemarketing

1. Apa Alasan Anda menekuni profesi telemarketing?

Saya memulai karir saya sebagai telemarketing melalui profesi call center, pada posisi tersebut saya memiliki seorang teman yang berprofesi sebagai telemarketing, dari cerita yang diberikan olehnya saya tertarik untuk menjadi seorang telemarketing tentunya juga karena kemampuan call center saya yang sebelumnya saya jalani.

Selain itu pekerjaan ini juga membuat saya merasa lebih aman karena hakikatnya seorang telemarketing tidak perlu bertemu secara langsung dengan calon nasabah atau debitur. Hal ini lah yang membuat saya merasa telemarketing sebagai profesi yang menjanjikan dan tidak sesulit marketing pada umumnya.

Tips menjawab: Anda dapat memberikan jawaban pada situasi yang terjadi pada Anda sebenarnya. Namun untuk membuat rekruter merasa yakin dengan kemampuan dan motivasi Anda dalam menjalani profesi telemarketing, Anda dapat menjawab pertanyaan tersebut dengan memberikan alasan dan motivasi terbaik Anda dalam menjalani pekerjaan sebagai telemarketer.

Baca juga: Contoh pertanyaan interview kurir

2. Apakah Anda Mendapatkan Pelatihan Terlebih dahulu sebelum melakoni profesi telemarketing?

Sebagai telemarketing, saya harus memahami dan mendalami mengenai produk maupun program yang akan saya pasarkan kepada calon nasabah. Untuk itu, perusahaan akan memberikan pelatihan terlebih dahulu terkait produk yang akan di pasarkan nantinya. Tak jarang juga pelatihan diberikan oleh senior telemarketing lainnya namun hal ini lebih ke arah teknis seperti cara menawarkan produk terbaik versi mereka dan nasabah mana yang akan dituju.

Tips menjawab: Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang diberikan untuk mengukur sejauh mana pengalaman yang pernah Anda jalani sebagai telemarketing. Untuk itu, dalam menjawab pertanyaan tersebut, Anda dapat menyesuaikannya dengan pengalaman sebelumnya yang pernah Anda dapatkan serta jawab pertanyaan rekruter dengan fokus dan detail sehingga rekruiter yakin dengan jawaban yang Anda berikan.

3. Berapa calon konsumen atau nasabah yang anda hubungi setiap harinya?

Dalam sehari saya dapat mengubungi calon nasabah 50 sampai 60 orang. Namun jumlah tersebut merupakan jumlah orang yang berhasil melakukan pembicaraan dengan saya dan belum termasuk calon nasabah yang panggilannya tidak diangkat atau dialihkan. Jika di total semua panggilan yang saya lakukan, mungkin dalam satu hari kerja saya dapat menhubungi 120 hingga 130 nomor telepon calon nasabah dalam sehari.

Tips menjawab: Berikan jawaban yang realistis dan sesuai dengan kemampuan Anda. Karena bisa jadi pertanyaan ini adalah pertanyaan yang digunakan untuk mengukur kuantitas panggilan telepon yang bisa Anda lakukan dalam sehari. Jika Anda menjawab dengan angka yang tidak realistis dengan tujuan memberikan kesan positif kepada rekruiter, dikhawatirkan Angka tersebut akan menjadi KPI Anda dan Anda akan kesulitan menjalaninya.

Baca juga: Contoh pertanyaan interview account executive



4. Bagaimana cara Anda mendapatkan nomor telepon nasabah?

Umumnya perusahaan yang menyediakan data nomor telepon calon customer, Data yang dibutuhkan juga sangat lengkap. Saya sebagai telemarketer harus dengan baik tahu akan latar belakang domisili, profesi hingga data terkait keluarganya agar obrolan yang dibangun nantinya dapat berujung kepada goals yang diharapkan.

Tips menjawab: Hati hati dalam menjawab pertanyaan tersebut karena tak jarang banyak rekruiter yang menjadikan pertanyaan terserbut sebagai pertanyaan jebakan dalam interview telemarketing. Pasalnya jika Anda menjawab menggunakan data yang anda miliki dari perusahaan sebelumnya atau menggunakan data yang Anda cari sendiri, kemungkinan besar rekruter akan menilai negatif dalam jawaban yang Anda berikan.

5. Apakah Anda sendiri mempercayai jika menawarkan produk melalui telemarketing merupakan saluran marketing yang efektif?

Saya sendiri sebagai telemarketing masih sangat yakin jika telemarketing merupakan salah satu hal paling efektif dalam dunia marketing. Telemarketing membantu banyak perusahaan untuk menjangkau calon konsumen yang berada jauh dari perusahaan atau cabang sebuah perusahaan berada. Dengan telemarketing, waktu dan material menjadi hal yang dapat nilai lebih untuk seseorang mengetahui dan tertarik akan sebuah produk.

Tips menjawab: Jawab dengan yakin jika Anda memang mempercayai telemarketing sebagai saluran yang efektif. Pertanyaan ini diberikan guna mengetahui apakah anda seorang telemarketing profesional yang bekerja sesuai dengan passion atau seorang yang tidak sungguh sungguh dalam menjalankan pekerjaan tersebut.