1. Dapatkah Anda menceritakan tentang diri Anda?
Saya lulus dari Sekolah Seni Kuliner X tahun 2017. Setelah lulus, saya bekerja di Restoran Y sebagai commis chef selama sekitar dua tahun. Saya bertugas untuk membantu chef de partie dalam menyiapkan makanan seperti menyiapkan bahan-bahan, memasak, dan menjaga kebersihan dapur. Saya juga seorang koki atau Chef / Kitchen pastry yang terampil.
Saya membantu teman saya membuat kue, roti, dan pencuci mulut untuk bistronya yang baru. Dan sekarang saya siap untuk melompat ke tanggung jawab yang lebih besar untuk menantang dan mengembangkan siri saya sebagai koki atau Chef / Kitchen pastry di hotel Anda
Tips menjawab: Jawablah pertanyaan ini dengan pengalaman Anda sebagai chef, seperti di mana Anda pernah bekerja dan apa kelebihan Anda sebagai seorang chef. Anda juga bisa menyebutkan latar belakang pendidikan Anda apabila Anda pernah sekolah atau kursus di sekolah kuliner.
Baca juga: Contoh pertanyaan interview receptionist hotel
2. Mengapa Anda meninggalkan pekerjaan Anda sebelumnya?
Pekerjaan saya saat ini merupakan pengalaman yang luar biasanya bagi saya. Akan tetapi, saya pikir inilah waktu yang tepat untuk membuka diri saya pada tantangan dan kesempatan baru untuk mengembangkan diri saya dan menumbuhkan karir saya
Tips menjawab: Sama seperti pekerjaan lainnya, dalam wawancara sebagai chef juga biasanya muncul pertanyaan ini. Melalui pertanyaan ini, perekrut ingin tahu apakah Anda menghargai pekerjaan, atasan, dan kolega Anda. Perekrut juga ingin tahu apakah Anda keluar dari pekerjaan Anda secara baik-baik.
3. Apa yang membuat Anda menggeluti profesi sebagai seorang koki/chef?)
Waktu dulu, saya menganggap memasak sebagai hobi saya saja dan tidak berpikir untuk mengejar karir sebagai seorang koki atau Chef/Kitchen. Tetapi suatu hari saya membuat pasta untuk saudari saya. Melihat dia tersenyum ketika memakan pasta yang saya buat, meninggalkan tingkat kepuasan yang luar biasa pada saya. Saya merasa bangga mengetahui bahwa saudari saya menikmati makanan yang saya buat untuknya.
Momen tersebut juga meyadarkan saya bahwa memakan makanan enak bisa membuat orang-orang bahagia. Jadi saya menyimpulkan bahwa makanan dapat membawa kebahagiaan kepada yang membuat dan yang memakannya. Itulah mengapa saya ingin menjadi seorang koki atau Chef/Kitchen. Saya ingin menyebarkan kebahagiaan melalui makanan.
Tips menjawab: Jawablah pertanyaan ini dengan beberapa kesan menarik yang membuat motivasi Anda menjadi koki tidak semata karena uang ataupun profesi. Tunjukan jika Anda memang memiliki passion yang cukup kuat dalam menjalani profesi tersebut.
Baca juga: Contoh pertanyaan interview pegawai restoran
4. Bagaimana pengetahuan Anda tentang standar keamanan dan kebersihan makanan?
Saya memiliki pengalaman empat tahun di lingkungan dapur yang mana saya menerapkan semua standar keamanan dan kebersihan penanganan makanan. Saya juga mempunyai sertifikat keamanan dan kebersihan makanan yang saya dapat dari pelatihan. Saya bisa mendemonstrasikan beberapa standar keamanan sekarang jika Anda ingin
Tips menjawab: Menjadi seorang koki tidak hanya harus pandai memasak saja. Seorang koki juga harus tahu standar keamanan dan kebersihan makanan. Ketika wawancara kerja sebagai koki, perekrut bisa saja menanyakan hal ini. Untuk itu, usahakan jawaban yang Anda berikan dalam pertanyaan ini dapat menggambarkan jika Anda juga paham dan memperhatikan kebersihan dan standar keamanan makanan.
5. Anda akan bekerja 8 sampai 10 jam per hari. Apakah kecintaan Anda terhadap memasak akan tetap ada setelah memasak 8 sampai 10 jam?
Saya benar-benar suka memasak. Membuat masakan bisa menenangkan pikiran saya. Terlebih lagi, saya suka proses memasak, dimulai dari memotong sampai menggoreng. Melihat bagaimana bahan-bahan yang berbeda dicampurkan untuk memberikan rasa dan bau yang luar biasa cukup membuat saya bahagia. Saya juga menemukan kreativitas dalam memasak. Saya pikir kecintaan saya terhadap memasak akan tetap ada, dan saya akan tetap menemukan kebahagiaan dan ketenangan melalui memasak bahkan ketika saya memasak untuk banyak orang, ber jam-jam per harinya sekalipun
Tips menjawab: Pertanyaan ini untuk mencari tahu apakah Anda adalah koki yang benar-benar mencintai pekerjaan Anda. Melalui pertanyaan ini juga perekrut bisa mengetahui apakah Anda adalah orang yang serius dalam mengejar karir sebagai koki.
6. Seandainya ada banyak pelanggan mengantri, apakah Anda mampu bekerja berjam-jam dan masih membuat makanan yang berkualitas?
Saya belum pernah mengalami bekerja di restoran yang mana arus pelanggan seperti tidak pernah berhenti, tetapi saya rasa saya bisa memasak dengan cepat dan efisien tanpa menghilangkan kualitas. Itu karena saya bisa beradaptasi dengan mudah pada situasi dan lingkungan kerja apapun. Saya juga bisa bekerja selama berjam-jam tanpa kepayahan karena saya sudah terbiasa pada lingkungan yang ketat dan penuh tekanan
Tips menjawab: Jenis pertanyaan ini dilontarkan untuk mencari tahu apakah Anda mampu untuk mempertahankan kualitas masakan Anda walaupun harus memasak dengan cepat selama berjam-jam untuk menangani banyak pelanggan yang sedang menunggu. Pertanyaan ini juga untuk mengetahui apakah Anda bisa bekerja di bawah tekanan.