Morning Person

Definisi Morning person

Mengutip dari Kumparan, Morning person adalah ungkapan untuk seseorang yang selalu tidur lebih awal dan bangun pagi lebih awal. Artinya, morning person dikategorikan sebagai orang yang selalu bangun tepat waktu dan melakukan aktivitas di pagi hari.

Apa Itu Morning person?

Morning person adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang lebih aktif, energik, dan lebih bersemangat di pagi hari daripada di malam hari.

Orang-orang yang disebut sebagai morning person cenderung bangun lebih awal dengan mudah dan merasa lebih produktif serta bersemangat pada pagi hari.

Kebanyakan morning person merasa bahwa mereka memiliki kualitas hidup yang lebih baik ketika beraktivitas di pagi hari.

Mereka cenderung menjalani rutinitas pagi seperti berolahraga, merencanakan hari, atau menyelesaikan pekerjaan sebelum banyak orang lain bangun.

“Morning person” atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “orang yang lebih aktif di pagi hari” adalah istilah yang merujuk pada individu yang cenderung memiliki tingkat energi dan produktivitas yang lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan dengan waktu lain dalam sehari.

Bagi sebagian orang, bangun pagi bukanlah hal yang mudah dilakukan, tetapi bagi para “morning person,” pagi adalah waktu yang penuh dengan potensi dan kesegaran.

Ciri-Ciri Utama Seorang Morning Person

  1. Bangun dengan Semangat: Morning person cenderung terbangun dengan semangat dan tanpa perlu merasa malas. Mereka merasa siap untuk menghadapi hari dan menyelesaikan tugas-tugas yang menantang.
  2. Tingkat Energi Tinggi: Pagi hari adalah waktu di mana tingkat energi mereka berada pada puncaknya. Mereka merasa segar dan siap untuk mengatasi aktivitas apa pun.
  3. Konsentrasi Optimal: Morning person memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi pada pagi hari. Mereka dapat dengan mudah fokus pada pekerjaan atau tugas yang memerlukan pemikiran mendalam.
  4. Tidur Berkualitas: Tidur yang cukup dan berkualitas adalah faktor kunci menjadi seorang morning person. Pola tidur yang teratur membantu menjaga ritme sirkadian tubuh.
  5. Pemanfaatan Waktu Pagi: Morning person sering menggunakan waktu pagi untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti olahraga, meditasi, atau perencanaan harian. Ini membantu mereka memulai hari dengan positif.

Manfaat Menjadi Morning Person



  1. Produktivitas Tinggi: Dengan memanfaatkan waktu pagi dengan baik, morning person cenderung lebih produktif dalam menyelesaikan pekerjaan dan mencapai tujuan.
  2. Kesehatan yang Lebih Baik: Kebiasaan tidur yang teratur dan tidur yang cukup pada malam hari dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik dan penurunan risiko penyakit kronis.
  3. Peningkatan Mood: Paparan sinar matahari pagi dikaitkan dengan peningkatan produksi serotonin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi risiko depresi.

Tips untuk Menjadi Morning Person

  1. Atur Jadwal Tidur: Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan. Ini membantu tubuh Anda terbiasa dengan pola tidur yang teratur.
  2. Hindari Paparan Cahaya Malam Hari: Cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu produksi hormon melatonin yang penting untuk tidur. Matikan layar minimal satu jam sebelum tidur.
  3. Ciptakan Rutinitas Pagi: Buatlah rutinitas pagi yang menyenangkan, seperti sarapan sehat, olahraga ringan, atau meditasi singkat.
  4. Hindari Begadang: Usahakan untuk tidur cukup setiap malam. Begadang dapat merusak ritme sirkadian dan mengganggu kualitas tidur.

Menjadi morning person bukanlah hal yang sulit dicapai. Dengan perubahan kecil pada kebiasaan tidur dan rutinitas pagi, siapa pun dapat merasakan manfaat dari menjadi lebih aktif dan produktif pada pagi hari. Dengan kata lain, Anda dapat menjadikan pagi sebagai sekutu utama dalam mencapai kesuksesan dan kesejahteraan.

Istilah lainnya: