Cek Loker dan PT Penipuan
Cari tahu apakah tempat kamu melamar kerja merupakan perusahaan terpercaya atau kerap disalahgunakan oknum
Daftar Perusahaan yang Telah Dicek
PT. Sankyo Indonesia
PT. Jaya Bersama Saputra Perkasa
PT. Fahreza Duta Perkasa
PT. Macroprima Pangan Utama
PT. Intinya Teknologi
PT. Colmitra Persada Indonesia
PT. Miwon Indonesia
PT. Jiale Indonesia Textile
PT. Ecco Manufacturing
PT Kontak Perkasa Yogyakarta
6 Cara Mengetahui Loker Hoax Palsu
Cara mengetahui lowongan kerja palsu atau penipuan kerja bisa menjadi penting untuk melindungi diri Anda dari penipuan dan kerugian yang ditimbulkan. Berikut cara dan tips mengetahui lowongan kerja palsu atau penipuan lowongan kerja dengan mudah:
1. Gali Lebih Dalam Profil Perusahaan
Lakukan riset tentang perusahaan yang menawarkan lowongan kerja tersebut untuk mengetahui lebih dalam profil perusahaan tersebut. Cari tahu apakah perusahaan tersebut memiliki situs web resmi, alamat kantor fisik, nomor telepon yang valid, dan informasi lainnya. Jika Anda tidak menemukan informasi yang konsisten atau perusahaan tersebut tidak terlihat memiliki kehadiran online yang kuat, itu bisa menjadi tanda peringatan.
2. Periksa Kembali Iklan Lowongan Kerja Yang Dipasang
Tinjau iklan lowongan kerja dengan cermat. Perhatikan apakah iklan tersebut terlalu menarik, tidak jelas, atau mengandung tata bahasa dan ejaan yang buruk. Jika ada tanda-tanda ketidakkonsistenan atau kesalahan, itu bisa menunjukkan bahwa iklan tersebut palsu.
3. Perhatikan Komunikasi Yang Dibangun Perusahaan Dalam Menawarkan Pekerjaan
Jika Anda telah mengajukan lamaran dan menerima tanggapan, perhatikan bagaimana komunikasi dilakukan. Perusahaan resmi biasanya akan mengirimkan email dari alamat resmi mereka dan memberikan informasi yang jelas dan konsisten. Jika Anda menerima email dari alamat yang mencurigakan, tata bahasa yang buruk, atau permintaan uang di awal proses rekrutmen, itu bisa menjadi tanda adanya penipuan.
4. Hati Hati Jika Ada Kesepakatan Pembayaran Terlebih Dahulu
Waspadai lowongan kerja yang meminta Anda membayar uang di awal, misalnya biaya pendaftaran, biaya pelatihan, atau biaya administrasi. Sebagian besar perusahaan sah tidak akan meminta pembayaran dari calon karyawan di awal proses rekrutmen. Ini seringkali merupakan indikator kuat bahwa lowongan kerja tersebut palsu.
5. Verifikasi Informasi
Selalu verifikasi informasi yang diberikan oleh perusahaan. Anda dapat mencari tahu nomor telepon mereka dan menghubungi langsung untuk memastikan keabsahan lowongan kerja tersebut. Anda juga dapat mencari tahu lebih lanjut tentang perusahaan melalui sumber-sumber terpercaya seperti situs web resmi, media sosial, dan ulasan online.
6. Jika Tidak Yakin, Lebih Baik Jangan Datang Atau Mengambil Pekerjaan Tersebut
Jika ada sesuatu yang terasa tidak benar atau mencurigakan tentang lowongan kerja tersebut, percayalah pada insting Anda. Jika sesuatu terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau Anda merasa diperlakukan secara tidak wajar, lebih baik berhati-hati dan menghindari lowongan kerja tersebut.
Selalu berhati-hati dan waspada saat mencari lowongan kerja. Jika Anda ragu atau memiliki kekhawatiran tentang keabsahan sebuah lowongan kerja, sebaiknya hindari dan cari opsi lain yang lebih terpercaya.