1. Toleransi dalam kehidupan antarumat beragama berarti:
A. Persebaran agama dapat dilakukan kepada siapa saja dan di mana saja.
B. Setiap agama memiliki tujuan dan cara ibadah yang sama kepada Tuhan.
C. Tersedianya tempat beribadah bagi semua umat beragama dan berdekatan.
D. Setiap orang boleh berganti dan berpindah agama setiap saat, jika dikehendaki.
E. Menghargai aktivitas inter dan antarumat beragama serta pemerintah.
Jawaban: E
Toleransi beragama mencakup menghargai semua aktivitas yang berhubungan dengan keagamaan, baik yang dilakukan antarumat beragama (inter) maupun antara umat beragama dengan pemerintah. Hal ini mencakup sikap saling menghormati, tidak mengganggu ibadah orang lain, serta bekerja sama dalam menjaga kerukunan dan perdamaian.
2. Cara toleransi antarumat beragama yang diperbolehkan adalah dengan:
A. Menghadiri peribadatan di rumah ibadah yang berlainan agama.
B. Aktif dalam kegiatan ritual umat beragama lain.
C. Menghadiri kegiatan seremonial penganut agama lain.
D. Turut berdoa bersama-sama dalam satu rumah ibadah.
E. Mengatur tata cara beribadah secara bersama.
Jawaban: C
karena menghadiri kegiatan seremonial, seperti pernikahan atau acara kebudayaan, menunjukkan sikap saling menghormati dan menghargai antarumat beragama tanpa harus terlibat dalam ritual ibadah agama lain.
3. Cinta kepada tanah air dan bangsa dapat dibuktikan dengan cara:
A. Mengekspor semua hasil bumi Indonesia dan mengimpor barang dari luar negeri.
B. Tidak melakukan hubungan dengan negara lain dan menerapkan kebijakan proteksi.
C. Menggunakan produksi dalam negeri meskipun mampu membeli produk luar negeri.
D. Tidak menggunakan produksi luar negeri meskipun mampu membelinya.
E. Mengurangi impor barang dari luar negeri agar devisa tetap stabil.
Jawaban: E
Karena dengan mengurangi impor, negara dapat menjaga stabilitas devisa dan mendukung keseimbangan neraca perdagangan. Ini juga membantu mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri dan mendorong produksi dalam negeri.