Plot Twist

Definisi Plot Twist

Berdasarkan laman Kompas, Plot twist adalah perubahan alur cerita dalam cerpen, film, drama, sinetron, novel, atau bentuk cerita lainnya.

Apa Itu Plot Twist?

Dikutip dari e-Jurnal Pembuatan Film Fiksi dengan Plot Twist Unreliable Narrator Berjudul Methink oleh Theresia Indy Widowati, plot twist adalah sebuah alur cerita yang memanipulasi para penonton, dengan tujuan agar alur cerita yang dibuat tidak mudah ditebak dengan prediksi penonton.

Plot twist merupakan elemen dalam sebuah cerita, baik dalam bentuk fiksi maupun non-fiksi, di mana alur cerita tiba-tiba berubah atau mengalami pembalikan yang tidak terduga.

Plot twist sering digunakan untuk mengejutkan pembaca, penonton, atau pendengar, dan dapat mengubah cara kita memahami atau menilai peristiwa yang telah terjadi dalam cerita.

Plot twist dapat berupa informasi baru yang mengubah pandangan kita terhadap karakter atau situasi, atau bisa juga berupa perubahan besar dalam alur cerita yang mengarah pada konflik baru atau resolusi yang tidak terduga.

Plot twist biasanya bertujuan untuk menciptakan perasaan kejutan, ketegangan, atau bahkan kebingungan pada audiens, sehingga membuat cerita menjadi lebih menarik dan mengundang pemikiran lebih dalam tentang apa yang terjadi.

Fungsi Plot Twist

Plot twist seringkali memutarbalikkan situasi atau mengungkapkan informasi penting yang sebelumnya disembunyikan dari audiens. Fungsi utama dari plot twist meliputi:

  • Kejutan


Plot twist dirancang untuk menghadirkan momen kejutan yang tidak terduga. Hal ini bisa memberikan efek dramatis yang kuat dan membuat audiens terkejut serta tertarik untuk terus mengikuti alur cerita.

  • Memancing Perhatian

Dengan mengubah arah cerita secara tiba-tiba, plot twist dapat menghasilkan ketegangan dan minat baru yang mendorong pembaca atau penonton untuk terus membaca atau menonton dengan penuh antusiasme.

  • Kompleksitas Karakter

Plot twist sering melibatkan pengembangan karakter yang lebih dalam. Informasi baru yang muncul dari plot twist dapat mengungkap sisi-sisi tersembunyi dari karakter atau membuka latar belakang dan motivasi yang sebelumnya tidak diketahui.

  • Perubahan Alur Cerita

Dengan mengubah arah cerita, plot twist dapat memicu perubahan besar dalam konflik dan resolusi. Ini dapat menghasilkan dinamika baru dan menarik dalam narasi.

  • Menghadirkan Tantangan Baru

Plot twist seringkali memaksa karakter utama untuk menghadapi tantangan atau konflik baru yang tidak pernah mereka antisipasi sebelumnya. Ini bisa menguji ketangguhan karakter dan membantu pertumbuhan mereka.

  • Pengulangan Kembali Cerita

Plot twist juga bisa digunakan untuk mengulang cerita dari sudut pandang yang berbeda atau dengan informasi tambahan yang mengubah interpretasi sebelumnya. Ini dapat membuat audiens merenung ulang peristiwa sebelumnya dengan sudut pandang baru.



  • Peningkatan Kepuasan

Jika plot twist dilakukan dengan baik, itu bisa memberikan kepuasan ekstra kepada pembaca atau penonton. Kejutan yang cermat dapat meningkatkan pengalaman mereka dengan membuat mereka merasa cerita memiliki kedalaman dan kompleksitas yang lebih besar.

Cara Membuat Plot Twist

1. Kenali Ekspektasi Pembaca

Sebelum Anda memutuskan plot twist mana yang ingin Anda gunakan, pahami ekspektasi yang biasanya dimiliki pembaca terhadap jenis cerita yang Anda tulis. Plot twist yang kuat akan meruntuhkan atau mengubah ekspektasi ini dengan cara yang mengejutkan.

2. Bangun Fondasi yang Kuat

Pastikan bahwa cerita Anda memiliki fondasi yang kuat dengan karakter yang mendalam dan alur yang konsisten. Ini akan membantu agar plot twist terasa lebih alami dan terintegrasi dengan baik ke dalam cerita.

3. Manipulasi Informasi

Mulailah dengan memberikan informasi kepada pembaca yang mendorong mereka untuk membuat asumsi atau mengharapkan hasil tertentu. Kemudian, secara perlahan ungkap informasi tambahan yang meruntuhkan atau mengubah interpretasi mereka.

4. Konflik Internal dan Eksternal

Gunakan konflik internal dan eksternal yang ada dalam cerita untuk membangun momentum menuju plot twist. Konflik internal dapat membawa karakter ke titik di mana mereka harus membuat pilihan sulit, sementara konflik eksternal dapat merangsang perubahan dramatis.

5. Timing yang Tepat

Saat memasukkan plot twist, timing sangat penting. Jika terungkap terlalu cepat, bisa jadi twist tersebut tidak akan memiliki dampak yang diharapkan. Sebaliknya, jika terungkap terlalu lambat, bisa membuat pembaca kehilangan minat.

6. Pertimbangkan Motivasi Karakter

Pastikan bahwa plot twist yang Anda pilih selaras dengan motivasi karakter. Plot twist yang kuat akan membawa pembaca untuk melihat karakter dari sudut pandang yang berbeda.

7. Hindari Kemungkinan Terlalu Kejanggalan

Meskipun plot twist adalah tentang mengubah ekspektasi, hindari membuat twist yang terlalu tidak masuk akal atau terlalu tiba-tiba. Twist harus merasa seperti konsekuensi alami dari apa yang telah terjadi sebelumnya.

8. Pelajari dari Contoh

Baca atau tonton karya sastra, film, atau acara TV yang memiliki plot twist yang kuat. Analisis bagaimana plot twist diperkenalkan dan dieksekusi dapat memberi Anda wawasan yang berharga.

Istilah lainnya: