Kartap

Definisi Kartap

Mengutip dari laman Liputan 6, Kartap adalah seseorang yang dipekerjakan dengan tanpa adanya batasan atau jangka waktu.

Apa Itu Kartap?

Kartap adalah singkatan dari “Karyawan Tetap”, yang mengacu pada karyawan atau pekerja yang memiliki status pekerjaan tetap dalam suatu perusahaan atau organisasi.

Seorang karyawan tetap memiliki kontrak kerja yang memberikan mereka keamanan pekerjaan dan berbagai hak serta manfaat yang mungkin tidak dimiliki oleh karyawan dengan status pekerjaan yang lebih sementara, seperti karyawan kontrak atau karyawan paruh waktu.

Sebagai karyawan tetap, seseorang biasanya memiliki hak-hak seperti cuti tahunan yang dibayar, asuransi kesehatan, jaminan pensiun, dan perlindungan hukum dalam hal pemutusan hubungan kerja.

Status karyawan tetap juga sering datang dengan tanggung jawab untuk tetap menjalankan tugas dan kewajiban pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja yang ada.

Keuntungan Menjadi Kartap

Berikut adalah beberapa keuntungan umum dari menjadi Kartap atau Karyawan Tetap:

1. Pendapatan Stabil

Sebagai Kartap atau Karyawan Tetap, Anda cenderung memiliki pendapatan yang lebih stabil dibandingkan dengan pekerja lepas atau kontrak. Anda mungkin menerima gaji tetap setiap bulan dengan manfaat tambahan seperti bonus, insentif, dan kenaikan gaji berkala.



2. Manfaat Karyawan

Banyak perusahaan memberikan manfaat tambahan kepada Kartap atau Karyawan Tetap, seperti asuransi kesehatan, asuransi jiwa, tunjangan pensiun, cuti tahunan berbayar, cuti sakit berbayar, dan potensi partisipasi dalam program kesejahteraan perusahaan.

3. Jaminan Keamanan Pekerjaan

Kartap atau Karyawan Tetap cenderung memiliki jaminan keamanan pekerjaan yang lebih tinggi daripada pekerja kontrak atau lepas. Ini berarti Anda memiliki peluang lebih besar untuk tetap bekerja dalam jangka panjang dan lebih sedikit khawatir tentang kehilangan pekerjaan secara mendadak.

4. Kesempatan Pengembangan Karir

Sebagai Kartap atau Karyawan Tetap, Anda mungkin memiliki akses ke pelatihan dan pengembangan karir yang disediakan oleh perusahaan. Ini dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda untuk mendukung perkembangan karir jangka panjang.

5. Kesejahteraan Sosial

Dalam beberapa kasus, menjadi Kartap atau Karyawan Tetap dapat memberikan rasa kesejahteraan sosial karena Anda menjadi bagian dari tim atau komunitas dalam perusahaan. Ini dapat memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang kuat dengan rekan kerja dan merasa lebih terhubung dengan perusahaan.

6. Akses ke Izin Tertentu

Dalam beberapa negara atau sektor industri, Kartap atau Karyawan Tetap mungkin memiliki akses lebih mudah ke izin atau lisensi tertentu yang diperlukan dalam pekerjaan mereka, dibandingkan dengan pekerja lepas atau kontrak.

Perbedaan Karyawan Tetap dengan Karyawan Kontrak



Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara karyawan tetap dan karyawan kontrak:

Status Kerja:

  • Karyawan Tetap: Karyawan tetap memiliki status kerja yang lebih stabil dan berkelanjutan. Mereka biasanya dipekerjakan untuk waktu yang tidak ditentukan dan memiliki komitmen jangka panjang terhadap perusahaan. Karyawan tetap menjadi bagian integral dari organisasi.
  • Karyawan Kontrak: Karyawan kontrak dipekerjakan untuk periode tertentu, yang bisa berupa beberapa bulan atau tahun, tergantung pada kontrak kerja. Setelah kontrak berakhir, perpanjangan atau pemutusan kontrak dapat terjadi.

Hak dan Manfaat:

  • Karyawan Tetap: Karyawan tetap memiliki hak-hak dan manfaat yang lebih luas. Ini bisa mencakup tunjangan kesehatan, asuransi, cuti tahunan berbayar, pensiun, dan perlindungan ketenagakerjaan yang lebih kuat.
  • Karyawan Kontrak: Hak dan manfaat karyawan kontrak cenderung lebih terbatas. Mereka mungkin tidak memiliki akses ke tunjangan yang sama seperti karyawan tetap dan manfaat lainnya.

Keamanan Kerja:

  • Karyawan Tetap: Karyawan tetap memiliki keamanan kerja yang lebih tinggi karena biasanya dipekerjakan untuk jangka waktu yang panjang. Mereka lebih terlindungi dari pemutusan hubungan kerja tanpa alasan yang jelas.
  • Karyawan Kontrak: Karyawan kontrak memiliki risiko lebih tinggi untuk diakhiri kontraknya setelah kontrak berakhir tanpa jaminan pekerjaan berkelanjutan.

Pelatihan dan Pengembangan:

  • Karyawan Tetap: Perusahaan biasanya lebih mungkin untuk memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan tetap agar mereka dapat meningkatkan keterampilan dan berkontribusi lebih besar terhadap organisasi.
  • Karyawan Kontrak: Karyawan kontrak mungkin tidak mendapatkan pelatihan dan pengembangan sebanyak karyawan tetap karena durasi kontrak yang lebih pendek.

Gaji dan Kompensasi:

  • Karyawan Tetap: Karyawan tetap cenderung menerima gaji yang lebih stabil dan mungkin memiliki skema kompensasi yang lebih baik.
  • Karyawan Kontrak: Karyawan kontrak mungkin mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan karyawan tetap, terutama jika mereka memiliki keterampilan khusus, tetapi gaji mereka mungkin lebih tidak stabil karena sifat kontrak.

Istilah lainnya: