Canvassing

Definisi Canvassing

Mengutip dari IDN Times, Canvassing adalah aktivitas penjualan dengan cara berkomunikasi terhadap pembeli. Canvassing juga merupakan aktivitas terencana yang dilakukan seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk atau jasa.

Apa Itu Canvassing?

Canvassing adalah tindakan atau proses yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan dukungan, suara, atau pendapat dalam konteks politik, penjualan, atau promosi.

Dalam konteks politik, canvassing sering dilakukan oleh calon politik atau tim kampanye mereka untuk mengumpulkan dukungan pemilih, mengidentifikasi kebutuhan pemilih, dan mempengaruhi keputusan mereka untuk memberikan suara.

Metode canvassing dapat bervariasi, tetapi tujuan umumnya adalah untuk membangun hubungan dengan calon pelanggan atau pemilih, menyampaikan informasi, menjawab pertanyaan, dan meyakinkan mereka untuk mendukung atau membeli produk atau layanan yang ditawarkan.

Mengapa Canvassing Penting?

Canvassing memiliki peran penting dalam mengumpulkan informasi secara sistematis. Dengan menghubungi berbagai sumber atau individu, Anda dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang preferensi, masalah yang dihadapi, atau tren yang berkembang. Informasi ini memiliki nilai besar dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, apakah itu terkait dengan perencanaan kampanye politik, strategi penjualan bisnis, atau penentuan arah riset lebih lanjut.

Langkah-langkah dalam Canvassing:

  1. Perencanaan: Tentukan tujuan dari canvassing Anda. Apa yang ingin Anda ketahui? Siapa target audiens Anda? Langkah perencanaan ini akan membantu Anda memfokuskan upaya Anda.
  2. Kontak dan Komunikasi: Hubungi sumber atau individu yang relevan. Ini bisa dilakukan melalui wawancara langsung, panggilan telepon, survei online, atau bahkan kunjungan ke lapangan.
  3. Pertanyaan yang Efektif: Siapkan pertanyaan yang relevan dan efektif. Pertanyaan yang terstruktur dan terarah akan membantu Anda mendapatkan informasi yang lebih bernilai.
  4. Catat dan Analisis: Selama proses canvassing, catat dengan cermat semua informasi yang Anda peroleh. Setelah itu, lakukan analisis mendalam terhadap data yang telah Anda kumpulkan.
  5. Pengambilan Keputusan: Gunakan informasi yang Anda kumpulkan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Informasi ini dapat membantu Anda menyusun strategi, membuat perubahan, atau merencanakan langkah berikutnya.

Memaksimalkan Hasil Canvassing:

  • Ketepatan Sumber: Pastikan Anda menghubungi sumber yang memiliki relevansi dengan topik yang Anda telaah. Informasi dari sumber yang tepat akan lebih berharga.
  • Kerahasiaan dan Etika: Jaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden. Selain itu, pastikan Anda mengikuti etika dalam menghubungi dan mengumpulkan data.
  • Pemanfaatan Teknologi: Di era digital saat ini, teknologi dapat sangat membantu dalam melaksanakan canvassing. Survei online, platform media sosial, dan alat analisis data dapat menjadi sahabat Anda dalam proses ini.


Dalam kesimpulannya, canvassing adalah metode yang efektif dalam mengumpulkan informasi dan data dari berbagai sumber. Dengan langkah-langkah yang tepat, informasi yang diperoleh dari canvassing dapat menjadi landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Ingatlah untuk tetap mengedepankan etika dan memanfaatkan teknologi untuk hasil yang optimal.

Istilah lainnya:

Current Salary