Contoh Surat Lamaran Kerja
Lihat dan download 37 contoh surat lamaran kerja di berbagai situasi untuk referensi Anda saat melamar pekerjaan.
Daftar Contoh Surat Lamaran Kerja
Kategori Umum
Kategori Perusahaan/Instansi
Kategori Profesi
*Penting: Seluruh contoh surat lamaran Kerja diatas hanya bersifat contoh, jika anda ingin mengubahnya secara langsung, silahkan ubah melalui mode penyimpanan internal dan bukan secara online melalui google docs
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
Apa Itu Surat Lamaran Kerja?
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang dibuat secara tertulis dengan tujuan untuk mengajukan ataupun menawarkan diri untuk sebuah posisi yang tengah dibuka yang umumnya dikirimkan bersamaan dengan dokumen pendukung lainnya seperti CV, sertifikat ataupun penghargaan ke perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut.
Surat lamaran kerja ini lah yang akan membuat pencari kerja akan dengan mudah menunjukan rasa ketertarikan terhadap sebuah lowongan pekerjaan dan posisi yang akan dilamarnya.
Selain itu, dengan surat lamaran kerja tersebut Anda juga dapat meyakinkan perekrut jika kamu memang kandidat yang sesuai dengan cocok untuk posisi tersebut.
Seperti Apa Surat Lamaran Kerja yang Baik?
Surat lamaran kerja yang baik adalah surat lamaran kerja yang didalamnya terdapat:
1. Gunakan Sapaan yang sopan dan baik
Meski tidak bertemu langsung, menggunakan sapaan yang baik juga wajib Anda tuangkan ke dalam surat lamaran. Bisa dengan menggunakan kata “dengan hormat” maupun “dear Mr./Mrs…”. Sapaan yang baik disinyalir bisa menjadi simbol kepribadian Anda di hadapan perekrut.
2. Tulis Alamat Jelas dan Lengkap
Surat lamaran kerja yang baik surat yang didalamnya terdapat alamat yang jelas dan lengkap serta benar. Alamat yang benar menjadi sangat penting karena jangan sampai surat lamaran kerja Anda dikirimkan ke alamat yang salah.
Disarankan menulis alamat lengkap perusahaan disertai dengan kode pos perusahaan tersebut agar tidak terjadi kekeliruan saat mengirimkan surat tersebut.
Lebih baik lagi jika pengirim menunjukan surat tersebut langsung ke penerima surat yang jelas lengkap dengan nama dan jabatan dari penerima surat lamaran tersebut.
3. Perhatikan Penggunaan Tata Bahasa
Bahasa surat lamaran kerja yang baik dan benar adalah yang singkat, padat, dan jelas. Mudah dipahami dan juga tidak bertele-tele, akan menjadi poin plus bagi HRD. Hindari penggunaan kata yang mengandung maksud dan ambigu.
4. Etika Mengirim Surat
Jika hendak mengirim surat lamaran kerja melalui email, maka hindari waktu sore menjelang malam hari. Sebaliknya, pagi dan siang hari menjadi waktu yang baik untuk mengirimkan surat lamaran kerja. Di mana biasanya perekrut akan membaca satu persatu email yang masuk sebelum memulai pekerjaan.
5. Lampirkan Berbagai Dokumen Pendukung
Dokumen pendukung akan menjadi bahan pertimbangan bagi rekruter untuk memanggil Anda ke sesi selanjutnya. Pilih dokumen yang benar-benar diperlukan tim HR, dan akan lebih bagus jika menyertakan sertifikasi yang Anda miiki sesuai dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Semoga berhasil!
6. Menyertakan CV Dalam Surat Lamaran Kerja yang Dikirimkan Kepada Recruiter
Dengan di lampirkan CV, surat lamaran kerja yang anda kirimkan akan semakin memiliki gambaran yang jelas terkait dengan pengalaman Anda, siapa Anda dan juga kemampuan yang Anda miliki.
7. Mengkomunikasikan Semua Informasi Terkait Keahlian
Dapat mengkomunikasikan segala informasi yang tidak dapat dicantumkan dalam CV maupun resume sehingga memperkuat alasan Anda pantas untuk posisi pekerjaan tersebut.
Apa Manfaat Surat Lamaran Kerja?
Dengan surat lamaran kerja tersebut, memungkinkan Anda untuk lebih terlihat menonjol dibandingkan kandidat lainnya. Hal ini lah yang membuat kemungkinan Anda lolos untuk tahapan rekrutmen selanjutnya.
Dengan adanya surat lamaran kerja yang Anda kirimkan juga akan membuat perusahaan mudah dalam:
- Mengenal diri Anda secara mendalam
- Mengetahui dengan lebih jelas kepribadian yang Anda miliki
- Melihat lebih detail terkait tujuan Anda melamar pekerjaan tersebut
- Menilai apa yang membuat motivasi Anda terbangun dalam pekerjaan tersebut
- Menilai apakah Anda termasuk kandidat yang akan sesuai dengan kultur perusahaan
Bagaimana Format Surat Lamaran Kerja Yang Baik Dan Benar?
1. Data Diri
Dalam surat lamaran kerja data diri menjadi hal terpenting yang wajib Anda cantumkan. Tak sembarangan informasi yang dapat Anda hadirkan dalam menunjukan data diri yang Anda miliki. Anda dapat mencantumkan data diri seperti: Nama lengkap, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, status pernikahan maupun pendidikan terakhir yang berhasil Anda tamatkan.
2. Kontak yang dapat dihubungi
Selain itu, tak lupa juga mencantumkan kontak yang biasa Anda gunakan dalam melakukan komunikasi profesional. Seperti halnya nomor telepon, alamat email maupun alamat domisili tempat tinggal.
3. Posisi pekerjaan
Cantumkan secara lengkap pekerjaan yang akan Anda lamar dan kaitannya dengan pengalaman yang Anda miliki di pekerjaan pekerjaan sebelumnya. Tak lupa juga menyertakan beberapa prestasi yang pernah Anda raih dalam pekerjaan yang terkait dengan posisi pekerjaan tersebut.
4. Serta berkas pendukung surat lamaran kerja
Jangan lupa juga untuk menyertakan semua berkas pendukung yang dikirimkan bersamaan dengan surat lamaran kerja agar lamaran kamu dapat dinilai dengan baik dan lengkap oleh recruiter.
5. Tambahkan Informasi surat dalam mengirimkan surat lamaran kerja
Dalam mengirimkan surat lamaran kerja, Anda wajib mencantumkan informasi terkait surat tersebut dengan sangat detail. Informasi tersebut seperti halnya siapa penerima surat tersebut, siapa pengirim surat tersebut, tanggal surat tersebut dikirimkan serta tempat surat tersebut dibuat.
Apa Perbedaan CV dengan Surat Lamaran Kerja?
Pada perbedaan CV dengan surat lamaran kerja dibutuhkan tempat dan tanggal penulisan surat, tujuan pengiriman, salam pembuka, kata pengantar, biodata pribadi yang memuat nama, alamat, nomor handphone, hingga email. Lalu diisi dengan pengalaman kerja.
Umumnya membutuhkan lampiran sebagai penambah, seperti pasfoto terbaru, fotokopi KTP, daftar riwayat hidup, fotokopi ijazah terakhir, fotokopi berbagai sertifikat kompetensi. Kemudian apabila Anda mengikuti sebuah kursus atau pelatihan untuk meningkatkan skill.
Jangan lupa untuk tanda tangan beserta nama lengkapnya. Sedangkan pada CV sendiri, Anda bisa menggunakan berbagai template menarik yang sudah disediakan oleh berbagai aplikasi dan website agar lebih mempermudah proses pembuatan.
Namun, jika memiliki keahlian dalam mendesain, bisa juga mendesainnya sendiri, melalui Microsoft Word. Hal yang dibutuhkan untuk membuat CV adalah isinya harus jelas dan tidak berbelit-belit sehingga mudah untuk dipahami. Umumnya, informasi yang ada di dalam Curriculum Vitae adalah nama, deskripsi diri, skill, pengalaman, serta latar belakang pendidikan dan informasi kontak.
Perbedaan Cover Letter Dengan Surat Lamaran Kerja
Hal yang membedakan kedua dokumen tersebut adalah dari segi isi. Untuk memahami perbedaannya, berikut:
- Tujuan
Seorang pelamar menulis surat lamaran kerja pada perusahaan dengan tujuan melamar posisi di sana. Ketika lowongan pekerjaan diposting, pasti disertakan dalam paket aplikasi dengan dokumen lain.
Sementara itu, kandidat membuat surat pengantar untuk menunjukkan minat mereka dalam bekerja di profesi tertentu. Berlawanan dengan surat lamaran kerja, cover letter dapat digunakan untuk melamar suatu posisi meskipun saat ini tidak ada lowongan. - Fokus
Tujuan utama surat lamaran kerja adalah untuk menunjukkan minat pelamar pada posisi yang dicari. Akibatnya, kandidat mungkin menggunakan tulisan persuasif untuk membujuk pemberi kerja agar meninjau dan menerima lamaran mereka.
Sedangkan perbedaan cover letter dengan surat lamaran kerja, di mana cover letter adalah untuk mengidentifikasi pemohon sebagai pengirimnya. Sebagian besar, cover letter dikirim secara digital. Sebagai pengantar, cover letter biasanya disertakan di badan email. - Isi Surat
Biasanya, surat lamaran kerja terdiri dari tiga komponen. Di mana kalimat pembuka berisi tujuan pelamar dan pengenalan diri.
Penjelasan mengenai kualifikasi sesuai dengan posisi yang dilamar terdapat pada paragraf kedua. Karenanya, beri tahu perekrut mengenai prestasi, pencapaian, dan bakat atau keahlian Anda untuk menarik minat mereka.
Apa Saja Berkas yang Dilampirkan Bersamaan Surat Lamaran Kerja?
1. Curriculum Vitae
Curriculum vitae atau yang biasa disingkat CV harus menjadi salah satu berkas yang dilampirkan bersamaan saat Anda mengirimkan surat lamaran kerja kepada rekruter. Dengan CV tersebut Anda dapat dengan mudah menampilan data diri, alamat email, nomor telepon, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan skill atau kemampuan yang dimiliki.
2. Portofolio
Portofolio adalah kumpulan hasil karya yang telah dibuat selama hidup untuk menunjukkan bahwa keterampilan atau skill yang tertera di dalam CV benar adanya dan terbukti. Dengan melampirkan portofolio pada surat lamaran kerja yang Anda kirimkan, Anda dapat menunjukan skill Anda dengan detail sehingga pelamar tidak meragukan skill yang Anda miliki.
3. Fotokopi Sertifikat-Sertifikat Keterampilan Lainnya
Salinan sertifikat keterampilan adalah satu dari banyaknya berkas pendukung yang wajib Anda sertakan.Sertifikat ini dapat berupa sertifikat seminar, pelatihan, dan perlombaan yang berkaitan dengan posisi yang dilamar. Hal ini bisa membuat perusahaan memberi nilai tambahan untuk kandidat.
4. Ijazah Dan Transkrip Nilai
Berkas yang wajib dilampirkan lainnya adalah riwayat pendidikan terakhir beserta transkrip nilai. Hal ini diperlukan untuk membuktikan atau mendukung legalitas dari informasi yang telah ditulis sebelumnya di dalam curriculum vitae, surat lamaran kerja, atau cover letter.
5. Formulir Data Pribadi dari Perusahaan
Umumnya, perusahaan akan memberikan formulir untuk diisi oleh pelamar. Isi formulir ini berupa informasi dasar seperti data diri, riwayat pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan ekspektasi gaji. Namun, syarat ini tidak diberlakukan oleh seluruh perusahaan, hanya segelintir.
6. Pas Foto Terbaru
Pas foto tersebut menjadi berkas yang tak boleh ketinggalan lainnya. Anda wajib memiliki pas foto yang sesuai dengan ketentuan pekerjaan tersebut dan terlihat profesional. Pas foto terkini sendiri berguna untuk menghindari kekeliruan recruiter terhadap kondisi calon kandidat yang dinilainya.
7. Fotokopi Kartu Identitas
Fotokopi kartu identitas dapat menjadi syarat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, meski tidak semua perusahaan menjadikan fotokopi kartu identitas sebagai syarat lamaran. Syarat ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk validasi data pelamar.
8. Fotokopi SKCK
otokopi SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian. SKCK merupakan dokumen yang menunjukkan catatan kriminalitas atau kejahatan seseorang. Untuk itu, dalam beberapa posisi pekerjaan, dokumen ini menjadi salah satu berkas dan syarat mutlak yang wajib dilampirkan oleh calon kandidat. Hal ini berguna untuk menghindari kejadian buruk yang dapat berimbas pada nama baik perusahaan.
9. Salinan Surat Keterangan Sehat
Salinan surat keterangan sehat umumnya akan dibutuhkan perusahaan saat pelamar telah lulus tahap perekrutan. Namun, tak ada salahnya bila pelamar menyiapkan dokumen tersebut lebih awal yang dikirimkan bersamaan dengan surat lamaran kerja.
10. Salinan Surat Pengalaman Kerja
Bila pelamar memiliki riwayat kerja di perusahaan lain sebelum melamar di perusahaan terbaru, fotokopi surat pengalaman kerja dapat menjadi nilai tambahan untuk pelamar karena perusahaan tentunya akan lebih melirik calon pekerja yang memiliki pengalaman sebelumnya.
11. Kartu AK1 (Kartu Kuning/Kartu Pencari Kerja)
Berkas pelengkap surat lamaran kerja yang lainnya adalah adalah kartu AK1, kartu tersebut adalah kartu yang menjadi penanda jika Anda merupakan pencari kerja resmi dan terdaftar dalam instansi pemerintahan terkait.
Untuk itu, yang berhak mengeluarkan kartu tersebut juga hanya lembaga pemerintah (Dinas Ketenagakerjaan atau Disnaker). Kartu ini biasanya dibuat dengan tujuan pendataan para pencari kerja dan memastikan kuantitas tenaga kerja di Indonesia.