Cara Meningkatkan Skill Komunikasi

Cara Meningkatkan Skill Komunikasi untuk Kepentingan Kariermu

Dilansir dari penelitian “Keterampilan Interpersonal Skill dalam Dunia Kerja” yang dipublikasi di Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global, dalam dunia kerja tidak hanya intelligence quotient (IQ) yang dianggap penting, tetapi juga keterampilan dalam berkomunikasi.

Bagusnya pola komunikasi seseorang seringkali menjadi pintu gerbang utama untuk membawanya ke jenjang karier yang lebih tinggi.

Tak hanya itu, memiliki skill komunikasi yang mumpuni juga dapat memaksimalkan pertumbuhan sebuah perusahaan, maka tak jarang skill komunikasi dijadikan sebagai syarat utama perusahaan saat merekrut karyawan.

Oleh karena itu, untuk dapat mencapai titik karier yang semakin tinggi, kamu harus terus meningkatkan skill komunikasimu.

Cara Meningkatkan Skill Komunikasi untuk Kepentingan Kariermu

Berikut beberapa cara meningkatkan skill komunikasi yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan karier profesionalmu, di antarnya:

1. Fokus pada Mendengarkan Aktif

Mendengarkan aktif adalah keterampilan komunikasi yang sangat penting dalam dunia kerja, apalagi jika kamu ingin memiliki karier yang settle.

Untuk itu, kamu harus fokus sepenuhnya pada pembicara dan memperhatikan pesan yang disampaikan tanpa ada gangguan dari ponsel atau pikiran yang melayang.

Selain itu kamu juga dapat menunjukkan atau memberi signal bahwa kamu mendengarkan, dengan cara menganggukkan kepala atau memberikan tanggapan yang relevan membantu pembicara merasa dihargai dan meningkatkan kualitas komunikasi.

Dengan mendengarkan aktif, kamu tidak hanya mengerti pesan yang disampaikan tetapi juga dapat merespon dengan cara yang lebih tepat dan membangun hubungan yang lebih baik di tempat kerja.

Untuk melatih fokus saat mendengarkan lawan bicara ketika berkomunikasi di ruang profesional, kamu dapat mencoba melatih fokus dengan mendengarkan podcast.



Misalnya jika kamu memiliki ketertarikan di bidang riset pasar dengan pemanfaatan teknologi terbaru, kamu bisa mendengarkan podcast “Happy Market Recearch Podcast” yang dipandu oleh Jamin Brazil.

Jamin Brazil merupakan seorang ahli dalam riset pasar dan CEO HubUX. Podcast ini menghadirkan wawancara mendalam dengan para pemimpin industri dari berbagai perusahaan terkemuka seperti GoDaddy, LinkedIn, dan Adobe.

Topik yang dibahas meliputi tren teknologi terbaru, strategi riset pasar, dan wawasan industri yang dapat membantu para profesional memahami dinamika pasar saat ini.

2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana

Salah satu aspek penting dari komunikasi yang baik adalah kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan cara yang jelas dan sederhana.

Menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau kompleks dapat menyebabkan kebingunguan dan kesalahpahaman.

Sebaliknya, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang, tanpa mengorbankan informasi yang penting, akan membantu memastikan pesan kamu sampai dengan tepat dan dapat dipahami oleh audiens yang lebih luas.

Di tempat kerja, hal ini sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi kerja, kolaborasi tim, dan hubungan profesional.

Untuk semakin memudahkanmu memahami pola komunikasi yang baik, berikut beberapa contoh penggunaan bahasa yang jelas dan sederhana dalam berkomunikasi di dunia kerja.

SituasiBahasa yang KompleksBahasa yang Jelas dan Sederhana
Email kepada Klien“Berdasarkan analisis dan implementasi yang telah dilakukan, kami merekomendasikan adanya revisi terhadap skema proyek yang sebelumnya telah disepakati.”“Kami sarankan untuk melakukan perubahan pada skema proyek yang sudah disepakati.”
Instruksi Tugas“Mohon untuk memberikan verifikasi atas estimasi biaya melalui penginputan data yang telah distandarisasi oleh sistem.”“Silakan cek dan verifikasi biaya estimasi yang telah dimasukkan ke dalam sistem.”
Presentasi kepada Tim“Proses kolaboratif yang terintegrasi ini akan meningkatkan sinergi di antara berbagai departemen dalam mencapai tujuan perusahaan.”“Kerja sama antar departemen akan membantu kita mencapai tujuan perusahaan lebih cepat.”
Percakapan dengan Atasan“Mohon untuk memastikan bahwa segala perencanaan terkait dengan implementasi sistem sudah sesuai dengan prosedur standar yang ada.”“Tolong pastikan perencanaan untuk implementasi sistem sudah sesuai dengan prosedur.”


3. Kenali Audiens dan Sesuaikan Gaya Komunikasi

Salah satu aspek penting dalam komunikasi yang efektif adalah kemampuan untuk menyesuaikan gaya komunikasimu dengan lawan bicara yang berbeda.

Setiap lawan bicara memiliki karakteristik, kebutuhan, dan cara berpikir yang berbeda, sehingga penting untuk memahami siapa mereka sebelum berkomunikasi.

Misalnya, cara kamu berkomunikasi dengan rekan kerja mungkin berbeda dengan cara kamu berkomunikasi dengan klien atau atasan.

Dengan mengenal siapa lawan bicaramu, kamu dapat memilih pendekatan yang tepat, yang akan membuat pesanmu lebih mudah dipahami dan diterima.

Gaya komunikasi yang sesuai dapat meningkatkan hubungan profesional, mempercepat pengambilan keputusan, dan meminimalisir kesalahpahaman.

Untuk itu, penting untuk mengenali lawan bicaramu dan menyesuaikan cara berbicara berdasarkan konteksnya.

Beberapa macam gaya komunikasi yang dapat kamu pelajari untuk memahami lawan bicaramu di antara seperti komunikasi assertive, komunikasi formal, komunikasi informal, komunikasi persuasif, dan komunikasi ekspresif.

Dengan mengenal berbagai gaya komunikasi di atas dan menyesuaikannya dengan lawan bicara, kamu akan lebih mudah mengelola interaksi di tempat kerja dan memastikan pesan yang disampaikan efektif dan sesuai dengan konteksnya.

4. Beri Feedback yang Konstruktif

Feedback atau umpan balik yang baik dalam berkomunikasi tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan kesalahan, tetapi juga untuk memberikan solusi yang dapat membantu seseorang memperbaiki kinerjanya.

Ketika memberikan umpan balik, sangat penting untuk fokus pada solusi dan pujian terhadap apa yang telah dilakukan lawan bicaramu dengan baik.

Pendekatan ini menciptakan suasana yang mendukung dan membuka kesempatan untuk perbaikan tanpa menurunkan rasa percaya diri individu.

Kamu bisa gunakan kalimat yang positif dan membangun agar lawan bicara yang menerima umpan balik merasa termotivasi untuk melakukan perbaikan. Hindari kata-kata yang bisa menyinggung atau merendahkan.

Sebaliknya, gunakan bahasa yang mendorong mereka untuk belajar dan berkembang. Ini tidak hanya membantu mereka tumbuh, tetapi juga meningkatkan hubungan profesional yang saling mendukung.

Berikut beberapa contoh feedback konstruktif yang bisa kamu jadikan referensi:

  • “Kerja tim pada proyek ini sangat solid dan komunikasi berjalan dengan baik. Saya perhatikan ada beberapa aspek yang bisa lebih terorganisir, seperti pembagian tugas yang lebih jelas. Dengan membaginya lebih terstruktur, kita bisa bekerja lebih efisien ke depannya.”
  • “Saya mengapresiasi usaha kamu dalam menyelesaikan laporan ini tepat waktu. Namun, akan lebih baik jika data yang kamu gunakan lebih terperinci, dan saya yakin kamu bisa mengerjakannya dengan lebih mendalam. Bagaimana jika kita coba untuk memeriksa beberapa sumber tambahan agar lebih lengkap?”

5. Kelola Konflik dengan Bijak

Konflik yang terjadi di tempat kerja adalah hal yang wajar, tetapi kemampuan untuk mengelolanya dengan bijak sangat berperan penting dalam meningkatkan skill komunikasi dan menunjang kariermu.

Ketika terjadi perselisihan, cara kamu menangani konflik menunjukkan kemampuan komunikasi interpersonal yang baik, yang sangat dihargai oleh atasan dan rekan kerja.

Dengan mendengarkan secara seksama pandangan semua pihak yang terlibat, kamu menunjukkan bahwa dirimu mampu berkomunikasi secara empatik dan terbuka, dua keterampilan komunikasi yang sangat berharga di dunia profesional.

Selain itu, dalam menyelesaikan konflik, mencari solusi yang adil dan memuaskan semua pihak mencerminkan kemampuanmu dalam negosiasi dan penyelesaian masalah.

Ini adalah kemampuan penting yang bisa mempercepat perkembangan kariermu, karena menunjukkan bahwa kamu tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga peduli terhadap tim dan lingkungan kerja yang lebih luas.

Dengan mengelola konflik secara efektif dan konstruktif tentunya tidak hanya memperbaiki hubungan kerja, tetapi juga membangun reputasi sebagai komunikator yang andal, yang pada akhirnya dapat membuka lebih banyak peluang dalam kariermu.

6. Ikuti Pelatihan atau Kursus Komunikasi

Mengikuti pelatihan atau kursus komunikasi merupakan salah satu langkah efektif untuk meningkatkan keterampilan komunikasi yang esensial dalam dunia kerja apalagi untuk mengembangkan kariermu.

Kursus ini dapat membantumu mengasah kemampuan berbicara di depan umum, menyampaikan pesan secara jelas, dan menulis secara efektif, yang semuanya sangat diperlukan untuk berkembang di lingkungan profesional.

Dengan melatih diri melalui pelatihan, kamu tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga membangun kepercayaan diri yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan lebih baik di berbagai situasi kerja.

Selain itu, pelatihan ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan umpan balik yang konstruktif, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan gaya komunikasimu.

Berbagai jenis kursus dapat kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, baik itu yang berfokus pada public speaking, komunikasi bisnis, atau keterampilan menulis.

Beberapa rekomendasi kursus komunikasi yang bisa membantu meningkatkan keterampilanmu adalah:

  • Toastmasters International
  • Coursera: Effective Communication in the Workplace
  • Udemy: Business Communication Skills
  • LinkedIn Learning: Communication Foundations

Jika kamu masih butuh gambaran yang lebih jelas, luas, dan mendetail tentang cara meningkatkan skill komunikasi profesional dalam berkarier kamu bisa simak video bincang Pintarnya dengan tajuk “Public Speaking Series: Melatih Komunikasi Profesional dalam Berkarir” di bawah ini.