cara membuat cv (curriculum vitae)

Cara Membuat CV Menggunakan Aplikasi Pengolah Kata Microsoft Word

Berdasarkan pelatihan peningkatan softskill dalam pembuatan Curriculum vitae dan Portofolio di SMA Katolik Santa Agnes Surabaya yang penelitiannya dimuat dalam e-jurnal Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan oleh lulusan baru dalam proses seleksi pekerjaan atau organisasi adalah Curriculum Vitae (CV) dan portofolio.

Membuat Curriculum Vitae (CV) yang profesional dan menarik sangat penting dalam proses pencarian pekerjaan.

CV yang baik dapat mencerminkan kepribadian, kemampuan, dan pengalaman kerjamu dengan cara yang jelas dan mudah dipahami.

Salah satu cara terbaik untuk membuat CV yang efektif adalah dengan menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word.

Berikut cara membuat CV menggunakan Microsoft Word, mulai dari memilih format yang tepat hingga menambahkan informasi penting yang perlu ada dalam CV-mu.

Cara Membuat CV Menggunakan Microsoft Word

1. Buka Microsoft Word

Langkah pertama dalam membuat CV menggunakan Microsoft Word adalah dengan membuka aplikasi Microsoft Word di komputermu.

Setelah itu, pilih menu “File” di pojok kiri atas, lalu klik “New” untuk membuat dokumen baru.

Di sini kamu akan diberikan dua opsi, kamu bisa memilih template CV yang sudah disediakan Microsoft Word atau memulai dengan halaman kosong jika ingin membuat desain CV dari awal.

Template yang tersedia bisa sangat membantu bagi kamu yang ingin membuat CV dengan cepat dan mudah tanpa harus memikirkan desain dan format.

2. Pilih Template CV



Setelah membuka Microsoft Word, kamu bisa memilih untuk menggunakan template yang sudah disediakan untuk mempermudah pembuatan CV.

Caranya, ketikkan kata “Curriculum Vitae” atau “Resume” di kolom pencarian template yang ada pada halaman awal Microsoft Word.

Pilih template yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, baik dari segi gaya maupun format.

Setelah itu, klik “Create” untuk memulai pengeditan CV sesuai dengan template yang telah dipilih.

Menggunakan template bisa menghemat waktu dan memastikan bahwa CV kamu memiliki desain yang profesional dan terstruktur dengan baik.

3. Tulis Informasi Kontak

Pada bagian awal CV, penting untuk mencantumkan informasi kontakmu secara jelas dan mudah diakses.

Mulailah dengan menulis nama lengkap di bagian paling atas halaman, diikuti dengan alamat email yang aktif, nomor telepon yang bisa dihubungi, dan jika perlu, tambahkan alamat LinkedIn-mu sebagai referensi profesional.

Memastikan bahwa informasi kontak ini terlihat dengan jelas akan memudahkan perekrut untuk menghubungimu jika tertarik dengan lamaran kamu.



Hindari mencantumkan informasi kontak yang tidak valid atau tidak sering digunakan untuk memastikan komunikasi berjalan lancar.

4. Tulis Ringkasan Profil

Jelaskan siapa kamu, latar belakang pendidikan, serta pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar secara ringkas di sini.

Fokuskan pada pencapaian dan keahlian yang dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang sedang mencari kandidat.

Gunakan kesempatan ini untuk menonjolkan apa yang membuatmu unik dan mengapa cocok untuk posisi tersebut.

Pastikan ringkasan profilmu jelas, ringkas, dan mencerminkan tujuan karier yang jelas.

5. Cantumkan Pengalaman Kerja

Cantumkan pengalaman kerja dalam CV dengan rinci untuk memberikan gambaran kepada perekrut tentang latar belakang pekerjaanmu.

Sebutkan nama perusahaan tempat kamu bekerja sebelumnya, posisi yang dijabat, serta durasi bekerja dengan jelas, termasuk tanggal mulai dan selesai.

Pada bagian ini, pastikan untuk menyertakan tanggung jawab utama yang kamu emban dan pencapaian yang berhasil diraih selama bekerja.

Sebisa mungkin, pilih pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar agar menunjukkan bahwa kamu memiliki kompetensi yang sesuai.

Dengan menonjolkan pengalaman yang relevan, perekrut dapat lebih mudah menilai kemampuan dan potensi yang kamu miliki.

6. Cantumkan Pendidikan

Untuk membuat CV yang lengkap dan menarik, penting untuk mencantumkan riwayat pendidikanmu secara jelas.

Tulis gelar yang telah kamu peroleh, nama institusi tempat belajar, serta tanggal atau periode lulus yang relevan.

Bagian ini memberikan gambaran kepada perekrut tentang latar belakang akademismu, sehingga mereka bisa melihat sejauh mana pendidikanmu mendukung kemampuan dan kualifikasi untuk posisi yang dilamar.

Saat kamu membuat CV, pastikan informasi pendidikan yang dicantumkan mudah dibaca dan tidak terlewatkan agar dapat memberikan kesan profesional yang positif.

7. Sertakan Keterampilan

Dalam membuat CV, penting untuk mencantumkan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, baik itu keterampilan teknis seperti penguasaan perangkat lunak, maupun keterampilan non-teknis seperti komunikasi dan kepemimpinan.

Menyertakan keterampilan ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa kamu memiliki keahlian yang dibutuhkan, yang merupakan bagian penting dari cara membuat CV yang efektif.

8. Tulis Pencapaian atau Project

Cantumkan pencapaian seperti sertifikasi atau project penting dalam curriculum vitae-mu untuk menunjukkan kemampuan dan rekam jejak yang solid.

Misalnya, sebutkan penghargaan atau project besar yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Hal ini adalah bagian penting dalam cara membuat CV yang efektif, karena membantumu menonjol di antara pelamar lainnya.

9. Tulis Pengalaman Organisasi (Opsional)

Jika kamu memiliki pengalaman organisasi yang relevan, jangan ragu untuk menambahkannya dalam CV-mu.

Meskipun ini bersifat opsional, pengalaman organisasi bisa menunjukkan kemampuan kepemimpinan, manajemen waktu, dan keterampilan interpersonal yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

10. Periksa dan Sesuaikan Desain CV

Setelah kamu menyusun semua informasi dalam curriculum vitae, langkah selanjutnya adalah memeriksa dan menyesuaikan desainnya.

Pastikan tata letak dan desain CV-mu mudah dibaca dan memiliki struktur yang jelas, sehingga perekrut dapat dengan cepat menemukan informasi penting.

Gunakan font yang mudah dibaca seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 10-12 pt agar tampilannya tetap profesional.

Selain itu, pastikan ada cukup ruang putih di sekitar teks agar CV tidak terlihat penuh dan berantakan.

11. Simpan dan Ekspor CV

Setelah selesai membuat CV, langkah terakhir adalah menyimpan dan mengekspor dokumenmu.

Pastikan untuk memilih opsi “Save As” di Microsoft Word, lalu pilih format file PDF agar lebih mudah dibuka oleh perekrut dan terhindar dari format yang rusak.

Beri nama file yang jelas dan profesional, seperti “NamaLengkap_CV.pdf”, agar mudah ditemukan saat kamu mengirimkannya.

Simpan file di lokasi yang mudah diakses, seperti folder khusus di desktop atau penyimpanan cloud, untuk memudahkan pengiriman saat diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat membuat CV yang terlihat profesional dan siap untuk dikirimkan kepada perekrut.