cara membangun personal branding

Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial untuk Kebutuhan Profesional

Mengutip dari penelitian “Pengaruh Penggunaan Media Sosial, Keterampilan Komunikasi Digital, dan Personal Branding Terhadap Employability Generasi Z di Daerah Istimewa Yogyakarta” yang dipublikasi dalam Journal of Indonesian Management, kemajuan teknologi di era digital secara signifikan telah mengubah pasar kerja.

Terutama dengan munculnya media sosial sebagai alat penting yang mendukung dalam berjalannya proses rekrutmen, pengembangan karier dan kemampuan Generasi Z mendapatkan pekerjaan di tengah persaingan pasar kerja yang kini semakin ketat.

Maka untuk tetap bisa bersaing, kamu perlu membangun personal branding yang kuat di media sosial agar lebih mudah ditemukan oleh calon perekrut, klien, atau rekan bisnis, dan membedakan diri di pasar kerja yang kompetitif.

Cara Membangun Personal Branding di Media Sosial untuk Kebutuhan Profesional

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding yang kuat di sosial media, di antaranya:

1. Tentukan Platform yang Sesuai dengan Kebutuhanmu

Fokuslah pada platform media sosial yang sesuai dengan industri dan tujuan profesionalmu, seperti LinkedIn untuk jaringan profesional, Instagram untuk visual dan kreativitas, atau Twitter untuk berbagi pemikiran dan diskusi industri.

Jika kamu memilih platform LinkedIn, kamu bisa melihat dan mencontoh dari apa yang dilakukan oleh Muhammad Ilman Akbar dalam akun Linkedin-nya.

Sebagai seorang SEO expert dan pendiri DailySEO ID, Muhammad Ilman Akbar menjadikan LinkedIn sebagai platform utama untuk ia membangun jaringannya.

Dengan memanfaatkan LinkedIn, Ilman tidak hanya menampilkan keahlian teknis dalam bidang SEO, tetapi juga secara aktif berbagi wawasan, tips, dan informasi terkait dunia SEO, yang menambah kredibilitasnya sebagai seorang ahli di bidang tersebut.



JIka kamu memilih platform Instagram, kamu dapat melihat akun Prita Hapsari Ghozie sebagai contoh membangun personal branding di Instagram.

Sebagai seorang Financial Planner di Indonesia, pemilik akun pritaghozie ini memanfaatkan Instagram untuk berbagi pengetahuan seputar financial planning.

Dengan lebih dari 400 ribu pengikut, Prita membangun personal brandingnya dengan cara menyajikan konten edukatif yang relevan, seperti tips keuangan, rekomendasi produk finansial, dan pemahaman tentang manajemen keuangan pribadi melalui postingan dan video yang menarik.

Melalui Instagram, Prita berhasil membangun hubungan langsung dengan audiensnya dan menunjukkan dirinya sebagai ahli dalam bidangnya, sekaligus memanfaatkan platform yang sangat visual dan interaktif ini untuk memperkuat citra dirinya sebagai Financial Planner yang profesional.

2. Optimalkan Profilmu

Pastikan profil kamu sudah lengkap dan terlihat sangat profesional. Untuk menunjangnya, kamu bisa gunakan foto profil yang jelas dan menampikan kesan profesional, serta tulis bio yang mencerminkan keahlian dan tujuan kariermu.

Di mana pun platform media sosial yang kamu gunakan pastikan dalam bio, headline, dan ringkasan diri kamu menggambarkan keahlian dan tujuan profesional secara jelas.

Contoh Bio LinkedIn
Contoh Bio Instagram
Contoh Bio X (Twitter)



3. Bagikan Konten yang Relevan

Selanjutnya, kamu bisa coba aktif untuk berbagi konten yang relevan dengan bidangmu, seperti artikel, studi kasus, opini, atau proyek yang sedang dikerjakan.

Hal ini akan sangat membantu dalam menunjukkan dirimu yang memiliki pengetahuan dan minat mendalam tentang industri atau topik tersebut.

Contoh, pada akun LinkedIn Muhammad Ilman Akbar, sebagai seorang SEO Consultant dan Founder DailySEO ID, beliau secara konsisten membagikan konten yang relevan tentang SEO, digital marketing, dan strategi bisnis.

Dalam salah satu postingan terbaru, Ilman membahas tentang kenapa bisnis perlu berinvestasi pada SEO, dengan memberikan alasan yang sangat terkait dengan peningkatan penjualan, branding, dan efisiensi biaya marketing.

Hal ini tidak hanya memberikan edukasi kepada audiens tetapi juga memperkuat personal brandingnya sebagai seorang ahli SEO yang terpercaya.

Dengan membagikan konten yang tepat sesuai dengan keahliannya, Ilman berhasil meningkatkan visibilitas dan kredibilitasnya di LinkedIn, serta membangun hubungan dengan audiens yang memiliki ketertarikan sama pada topik SEO dan bisnis digital.

4. Bangun Kredibilitas dengan Berinteraksi

Jangan hanya membagikan konten, tetapi juga terlibat dengan konten orang lain. Kamu juga bisa memberikan komentar yang membangun, berbagi wawasan, dan terlibat dalam diskusi.

Hal ini akan membantu memperkuat jaringanmu dan menunjukkan keahlianmu di bidang yang kamu tekuni.

5. Tunjukkan Kepribadian yang Autentik

Umumnya orang-orang lebih cenderung terhubung dengan seseorang yang autentik, unik, dan berbeda dari yang lain.

Jangan takut untuk menunjukkan sedikit kepribadianmu dalam cara yang profesional. Bagikan cerita pribadi, pengalaman, atau pencapaian yang relevan dengan perjalanan kariermu.

6. Jaga Konsistensi

Konsistensi dalam berbagi konten dan berinteraksi adalah modal utama untuk membangun personal branding.

Jadi, pastikan kamu terus aktif secara teratur, namun juga tetap menjaga kualitas konten yang kamu produksi.

Jangan berbagi hanya untuk sekekdar berbagi. Pastikan konten itu berharga dan relevan denganmu dan untuk pengikutmu.

7. Berkolaborasi dan Bangun Jaringan

Bangun hubungan dengan profesional lain di bidang yang sama melalui platform-platform yang dapat mendukung kehidupan dalam dunia profesionalmu.

Ikuti dan terlibat dengan orang-orang berpengaruh di industrimu, dan jangan ragu untuk berbagi kolaborasi atau kesempatan yang mungkin muncul.

8. Gunakan Hashtags yang Relevan

Gunakan hashtag yang relevan dengan industri atau topik yang kamu bahas untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Ini akan membantumu terlihat oleh orang-orang yang tertarik pada topik yang sama, serta dapat meningkatkan visibilitas.

Itulah beberapa cara membangun personal branding yang bisa kamu ikuti. Perlu diingat, membangun personal branding yang kuat untuk keperluan profesional bukanlah hal yang terjadi dalam semalam, namun membutuhkan waktu, konsistensi, dan strategi yang tepat.

Dengan memilih platform yang sesuai, membagikan konten yang relevan, dan selalu menjaga interaksi yang positif dengan audiens, kamu dapat meningkatkan visibilitas serta kredibilitas dalam industri yang kamu dalami.

Untuk menambah pemahamanmu mengenai personal branding di dunia kerja, kamu juga dapat menyimak informasi tersebut dalam video bincang Pintarnya.

Ingatlah bahwa personal branding bukan hanya tentang bagaimana orang melihatmu, tetapi juga bagaimana kamu memberikan nilai tambah kepada orang lain.

Jadi, mulailah sekarang dan tunjukkan potensi terbaik kamu di dunia kerja yang profesional!